Haqs_danil
Never Give Up!!!
Senin, 05 Maret 2012
Doa
Berilah hamba kekuatan dalam berfikir,,agar semakin banyak ilmu-Mu bisa hamba dapatkan..
Berilah hamba kekuatan dalam mengendalikan diri,,agar keistiqomahan senantiasa tertancap dalam diri..
Berilah ketenangan hati, agar tidak merana dalam lembutnya buayan dunia yang fana ini..
Berilah fisik yang kuat dan sehat,,agar semakin banyak manfaat yang bisa hamba berikan pada orang lain..
Jadikanlah hamba Mu'min yang jujur yang dapat membuktikan keimanan pada-Mu..
Janganlah Engkau jauhi hamba atas segala kelalaian dan dosa yang telah hamba kerjakan
Janganlah Engkau cabut hidayah-Mu, sungguh hamba takut saat Engkau mencabut Hidayah yang telah diberikan selama ini..
Ya Alloh pertemukanlah hamba dengan makhluk-Mu yang lain yang bisa membuat hati hamba luluh dari kesombongan nikmat-Mu..
Berkahilah setiap aktivitas hamba..
Janganlah Engkau jadikan hamba orang yang merugi..
Ya Alloh,,Ampunilah dosa hamba dan kedua orang tua hamba dan sayangilah mereka sebagai mana mereka menyayangi hamba diwaktu kecil,,
berilah kesempatan pada hamba ya Alloh untuk membuat kedua orang tua hamba tersenyum karena terpenuhinya keinginan yang selama ini belum tercapai..
Sungguh hamba ingin merasakan nikmat manisnya iman..,maka Tolonglah iman hamba ya Alloh supaya tetap tertuju pada-Mu
janganlah Engkau jadikan hamba orang yang linglung dari perjalanan hidup di dunia ini,,
tunjukilah selalu jalan yang lurus,agar hamba sampai pada tempat yang dituju..
Sesungguhnya Engkau tahu berapa hina diri ini,,
maafkanlah segala kebodohan langkah hamba..
hamba ingin dekat pada-Mu ya Alloh,,
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang sangat tahu dimanakah posisi hamba kelak,,di Surga-Mu atau di Neraka-Mu..
hanya kepada-Mu lah aku mneyembah dan hanya kepada-Mu lah aku meminta pertolongan..
Amiinn
Minggu, 29 Januari 2012
Mencari Jati Diri dan Tujuan Hidup
Percaya Diri
Percaya diri merupakan sebuah alat yang cepat dan mudah untuk menggunakan kecerdasa intuisi atau kreatif kita. Kita dapat menggunakannya dalam sejumlah cara-cara yang berbeda.
Kejelasan
Berbicaralah dengan kejelasan. Ungkapkan diri kita dengan penuh Tujuan hidup. Kejelasan memelihara kepercayaan diri dan merupakan pember kemungkinan yang sangat besar.
Proporsional
Kurangi setiap sesuatu sampai pada dasar intisarinya. Selanjutnya kita selalu dapat menguraikannya. Mengetahui intisari sesuatu membantu kita menyatukan sesuatu itu dengan Tujuan hidup kita.
Intuisi Kreatif
Segala sesuatu adalah mungkin melalui pikiran kreatif kita. Kreatifitas dan intuisi “tahu”. Pikiran logis kemudian mulai mamahmi. Menjalani Tujuan hidup kita artinya pertama dikendarai oleh pikiran intitif/kreatif dan kedua memahaminya dalam kebiasaan lurus (mengalir lurus).
Kesederhanaan
Jika kita dapat mengatakan sesuatu secara sederhana barankali kita memahaminya, jika tidak dapat, barangkali kita tidak paham. Katakan apa yang kita maksudkan dan artikan apa yang kita katakan. Tujuan hidup kita adalah bagian yang paling jujur dari diri kita.
Bagi saya, kesedarhanaan mempunyai sebuah kebersihan mengenainya, sebuah kemurnian.
Kerjasama
Apapun Tujuan hidup yang kita pilih untuk diri kita sendiri kita perlu orang lain untuk menjalankannya. Kerjasama yang besar dilahirkan (diciptakan) dari sebuah rasa hormat yang mendasar kepada pendangan-pandangan dan kemampuan-kemampuan orang lain.
Jumat, 13 Januari 2012
Anatomi dan Fisiologi Ginjal
Anatomi Ginjal
Anatomi Ginjal
Ginjalterletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium (retroperitoneal), didepan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar (transversus abdominis, kuadratus lumborum dan psoas mayor) di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjaradrenal (juga disebut kelenjar suprarenal). Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal pada orang dewasa berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa. Berat kedua ginjal kurang dari 1% berat seluruh tubuh atau kurang lebih beratnya antara 120-150 gram.
Bentuknya seperti biji kacang, dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Jumlahnya ada 2 buah yaitu kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang dari pada ginjal wanita. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit ke bawah dibandingkan ginjal kiri untuk memberi tempat lobus hepatis dexter yang besar. Ginjal dipertahankan dalam posisi tersebut oleh bantalan lemak yang tebal. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam guncangan.
Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa, terdapat cortex renalis di bagian luar, yang berwarna coklat gelap, dan medulla renalis di bagian dalam yang berwarna coklat lebih terang dibandingkan cortex. Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla renalis.
Hilum adalah pinggir medial ginjal berbentuk konkaf sebagai pintu masuknya pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan nervus. Pelvis renalis berbentuk corong yang menerimaurin yang diproduksi ginjal. Terbagi menjadi dua atau tiga kaliks renalis majores yang masing-masing akan bercabang menjadi dua atau tiga kaliks renalis minores.
Medulla terbagi menjadi bagian segitiga yang disebut piramid. Piramid-piramid tersebut dikelilingi oleh bagian korteks dan tersusun dari segmen-segmen tubulus dan duktus pengumpul nefron. Papila atau apeks dari tiap piramid membentuk duktus papilaris bellini yang terbentuk dari kesatuan bagian terminal dari banyak duktus pengumpul (Price,1995 : 773).
2. Mikroskopis
Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Nefron adalah unit fungsional ginjal. Setiap nefron terdiri dari kapsula bowman, tumbai kapiler glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle dan tubulus kontortus distal, yang mengosongkan diri keduktus pengumpul. (Price, 1995)
Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/ kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter, kandung kencing, kemudian ke luar melalui Uretra.
Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.
3. Vaskularisasi ginjal
Arteri renalis dicabangkan dari aorta abdominalis kira-kira setinggi vertebra lumbalis II. Vena renalis menyalurkan darah kedalam vena kavainferior yang terletak disebelah kanan garis tengah. Saat arteri renalis masuk kedalam hilus, arteri tersebut bercabang menjadi arteri interlobaris yang berjalan diantara piramid selanjutnya membentuk arteri arkuata kemudian membentuk arteriola interlobularis yang tersusun paralel dalam korteks. Arteri interlobularis ini kemudian membentuk arteriola aferen pada glomerulus (Price, 1995).
Glomeruli bersatu membentuk arteriola aferen yang kemudian bercabang membentuk sistem portal kapiler yang mengelilingi tubulus dan disebut kapiler peritubular. Darah yang mengalir melalui sistem portal ini akan dialirkan kedalam jalinan vena selanjutnya menuju vena interlobularis, vena arkuarta, vena interlobaris, dan vena renalis untuk akhirnya mencapai vena cava inferior. Ginjal dilalui oleh sekitar 1200 ml darah permenit suatu volume yang sama dengan 20-25% curah jantung (5000 ml/menit) lebih dari 90% darah yang masuk keginjal berada pada korteks sedangkan sisanya dialirkan ke medulla. Sifat khusus aliran darah ginjal adalah otoregulasi aliran darah melalui ginjal arteiol afferen mempunyai kapasitas intrinsik yang dapat merubah resistensinya sebagai respon terhadap perubahan tekanan darah arteri dengan demikian mempertahankan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerulus tetap konstan ( Price, 1995).
4. Persarafan Pada Ginjal
Menurut Price (1995) “Ginjal mendapat persarafan dari nervus renalis (vasomotor), saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk kedalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal”.
Fisiologi Ginjal
Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) tugasnya memang pada dasarnya adalah “menyaring/membersihkan” darah. Aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke Tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam Tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari.
Fungsi Ginjal
Fungsi ginjal adalah
a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun,
b) mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan
d) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.
e) Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.
f) Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
g) Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.
Tahap Pembentukan Urine :
1. Filtrasi Glomerular
Pembentukan kemih dimulai dengan filtrasi plasma pada glomerulus, seperti kapiler tubuh lainnya, kapiler glumerulus secara relatif bersifat impermiabel terhadap protein plasma yang besar dan cukup permabel terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti elektrolit, asam amino, glukosa, dan sisa nitrogen. Aliran darah ginjal (RBF = Renal Blood Flow) adalah sekitar 25% dari curah jantung atau sekitar 1200 ml/menit. Sekitar seperlima dari plasma atau sekitar 125 ml/menit dialirkan melalui glomerulus ke kapsula bowman. Ini dikenal dengan laju filtrasi glomerulus (GFR = Glomerular Filtration Rate). Gerakan masuk ke kapsula bowman’s disebut filtrat. Tekanan filtrasi berasal dari perbedaan tekanan yang terdapat antara kapiler glomerulus dan kapsula bowman’s, tekanan hidrostatik darah dalam kapiler glomerulus mempermudah filtrasi dan kekuatan ini dilawan oleh tekanan hidrostatik filtrat dalam kapsula bowman’s serta tekanan osmotik koloid darah. Filtrasi glomerulus tidak hanya dipengaruhi oleh tekanan-tekanan koloid diatas namun juga oleh permeabilitas dinding kapiler.
2. Reabsorpsi
Zat-zat yang difilltrasi ginjal dibagi dalam 3 bagian yaitu : non elektrolit, elektrolit dan air. Setelah filtrasi langkah kedua adalah reabsorpsi selektif zat-zat tersebut kembali lagi zat-zat yang sudah difiltrasi.
3. Sekresi
Sekresi tubular melibatkan transfor aktif molekul-molekul dari aliran darah melalui tubulus kedalam filtrat. Banyak substansi yang disekresi tidak terjadi secara alamiah dalam tubuh (misalnya penisilin). Substansi yang secara alamiah terjadi dalam tubuh termasuk asam urat dan kalium serta ion-ion hidrogen.
Pada tubulus distalis, transfor aktif natrium sistem carier yang juga telibat dalam sekresi hidrogen dan ion-ion kalium tubular. Dalam hubungan ini, tiap kali carier membawa natrium keluar dari cairan tubular, cariernya bisa hidrogen atau ion kalium kedalam cairan tubular “perjalanannya kembali” jadi, untuk setiap ion natrium yang diabsorpsi, hidrogen atau kalium harus disekresi dan sebaliknya.
Pilihan kation yang akan disekresi tergantung pada konsentrasi cairan ekstratubular (CES) dari ion-ion ini (hidrogen dan kalium).
Pengetahuan tentang pertukaran kation dalam tubulus distalis ini membantu kita memahami beberapa hubungan yang dimiliki elektrolit dengan lainnya. Sebagai contoh, kita dapat mengerti mengapa bloker aldosteron dapat menyebabkan hiperkalemia atau mengapa pada awalnya dapat terjadi penurunan kalium plasma ketika asidosis berat dikoreksi secara theurapeutik.
Bahan Bacaan
Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi II. Jakarta: EGC
Pearce, Efelin C. 2006. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Syaifuddin. 1997. Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC
Agar Tetap Istiqomah
Tips Agar Otak Cerdas
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.
Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:
1. Latih kemampuan mengamati
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.
2. Asah indra.
Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.
Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.
6. Tekuni hobi.
Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.
Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.
Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.
Sumber : http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=105526
Minggu, 03 April 2011
Mengatasi Rasa Bimbang
Rasanya realitas rasa bimbang tidak pernah lepas dari pandangan mata, perasaan hati, gejolak jiwa dan wacana-wacana yang berkembang disekitar kita.
Pilihan yang terlalu banyak, produk yang memborbardir, pilihan hidup yang abu-abu. Memicu perasaan, menekannya dan menciptakan suasana dramtis. Sehingga kita lebih mudah merasabimbang yang luar biasa. Bingung menentukan arah dan menetapkan pilihan yang tepat.
Banyak sekali kasus-kasus kecil yang menyatakan bahwa pada dasarnya manusia itu terlalu ambisius sehingga rasanya semua ingin di miliki, semua ingin di raup tapi tak seimbang dengan tenaga, kemampuan dan waktu yang juga terbatas.
Jika sudah seperti itu, apa yang terjadi? Bukan hanya bimbang, tapi stress ikut ambil bagian untuk melemahkan semangat kita.
Coba perhatikan produk-produk dipasaran bukan hanya banyak, tapi juga sangat fariatif. Semua vendor berlomba-lomba merebut hati konsumen. Yang paling canggih, paling murah dan paling ”keren” memiliki peluang lebih besar merebut hati konsumen.
Perhatikan juga para pemula yang ingin berbisnis, begitu banyak paket bisnis yang membuat ia merasa bingung apakah benar itu sebuah peluang atau malah akan membuatnya rugi dan berantakan.
Misalkan di Bisnis Online, tawarannya sangat menggiurkan. Saking panasnya, bisa jadi tak satupun yang bisa di eksekusi.
Begitupun di Bisnis micro lainnya, yang banyak bermain di sektor informal. Misalnya buka toko, bisnis makanan, sampai pedagang kaki lima. Yang bisa dikemas dengan ”gaya” yang lebih modern. Saking banyaknya tawaran bisnis, kita tambah bingung dan cemas. Justru makin tidak percaya diri. Akhirnya satupun tak pernah bisa di eksekusi.
Dalam hal lain, karir misalnya, bukan rahasia lagi, para pemburu pekerjaan, berlomba-lomba mencari posisi bagus, gaji besar dan tentu saja gengsinya harus ada. Tapi apa yang terjadi jika harapan tak sesuai dengan kenyataan? Bimbang, stress dan semangat yang ala kadarnya untuk mengerjakan seluruh pekerjaan.terasa banget pengaruhnya.
Intinya, rasa bimbang karena begitu banyak pilihan akan sangat menyiksa diri kita. Membuat kita bagai wasit pemain bulu tangkis saja, yang hanya bisa terdiam dan takjub dengan permainan dua atlet yang menakjubkan.
***
”Lalu bagaimana mengatasi persoalan ini?”
”Mudah saja sebenarnya.”
- Yang perlu kita lakukan adalah ”Perenungan dan Penetapan”, sebenarnya apa sih Tujuan Anda. Apa sih yang ingin Anda capai?
Jika kita sudah menetapkan sebuah tujuan. Maka kemungkinan untuk merasa bimbang akan lebih mudah untuk dikikis. Setidaknya tujuan yang kita buat bisa menjadi semacam panduan dasar. Bisa menjadi ”Peta Biru” kita untuk melangkah lebih jauh dan lebih percaya diri. Bersemangat dan yakin akan setiap keputusan yang diambil.
Tentukan satu saja tujuannya. Jangan terlalu banyak. Sebab itu bisa mengganggu konsetrasi. Mungkin maksud kita bagus, agar bisa lebih elastis. Tapi belum tentu. Bisa jadi justru menetapkan banyak tujuan hanya akan membingungkan. Bukannya menolong malah menambah masalah baru. Cara mudahnya, selipkan prioritas disitu.
Jadi untuk sementara, alangkah bijaksananya untuk menetapkan satu tujuan yang jelas, spesifik dan fokus.
- Langkah selanjutnya adalah ”Memberi Motif”.
Maksudnya, berikanlah alasan yang jelas. Kenapa anda memilih tujuan itu. Ikuti kata hati, sesuaikan dengan diri sendiri, realisitis dan mungkin untuk realisasinya. Jawaban-jawaban anda akan sangat menentukan apakah itu benar-benar tujuan yang ingin anda capai.
Hindari untuk menetapkan tujuan yang terlalu muluk. Biar sederhana tapi kita happy melakukannya itu lebih baik, daripada berkesan hebat tapi menyiksa, itu tidak membantu.
Bisa-bisa balik lagi ke rasa bimbang yang baru dan stress yang baru yang lebih berkelas. Tapi judulnya sama saja. Tetap bimbang dan stress.
Selain itu, hindari tujuan yang sentimentil. Misalanya karena ingin menunjukin ke mertua bahwa saya juga bisa, atau nunjukin ke orang lain bahwa saya mampu. Itu bukan tujuan anda. Tapi itu sifat sombong yang kontra-produktif. Arahkan energi untuk kebaikan diri sendiri.
Jika sudah terbiasa, bukan mustahil kita bisa meningkatkan tahapan dan kualitas tujuan yang ingin kita gapai. Selangkah demi selangkah. Pelan tapi pasti. Alon-alon asal klakon.
Jadi kesimpulannya,
Bimbang itu dipicu oleh banyaknya pilihan yang membuat kita merasa sesak. Maka Menetapkan Tujuan yang jelas, spesifik serta memberikan motif-motif yang beralasan, realisits dan mungkin untuk di realisasikan akan sangat membantu kita dari perasaan gunda gulana.. dan memberikan harapan hidup yang lebih jelas, terarah dan tentu saja Happy…
Semoga membantu yah…
Sumber:Blog Motivasi FM
Senin, 21 Juni 2010
Pentingnya Komunikasi
-
Sejarah dan perkembangan kajian ilmu komunikasi
Sebenarnya sangat sulit untuk menentukan kapan dan bagaimana komunikasi pertama kali muncul. Kami mencoba untuk memaparkan sejarah dan perkembangan ilmu komunikasi.
-
Development of Speech and Journalism (1900 – 1930-an)
Komunikasi pada awal abad 20 adalah pidato atau dikenal juga istilah Public Speaking. Meskipun jurnalisme (cetak) sudah dikenal lama, namun sebagai sebuah studi formal praktek jurnalisme baru dipelajari pada awal tahun 1900. Jurnalisme semakin berkembang pesat dengan ditemukannya radio pada tahun 1920 dan televisi pada awal 1940.
-
Interdisciplinary Growth (1940- 1950-an)
Ruang lingkup ilmu komunikasi menjadi semakin luas secara substansial. Beberapa ilmuwan dari beberapa disiplin ilmu yang lain seperti antropologi, politik, sosiologi, dan psikologi mulai memperluas batasan ilmunya dan mulai mengembangkan teori-teori komunikasi. Pada periode ini dikenal beberapa model komunikasi seperti model komunikasi Harold Lasswell, model matematika dari Shannon-Weafer, dan model komunikasi dari Osgood-Schramm.
-
Integration (1960-an)
Para ilmuwan mulai melakukan sintesa terhadap pemikiran-pemikiran terhadap media massa, jurnalisme, public speaking dan ilmu-ilmu sosial dari disiplin ilmu yang lain. Misalnya komunikasi mulai dihubungkan dengan kebudayaan dan persuasi.
-
Growth and Specialization (1970-an dan awal tahun 1980)
Pada periode ini minat terhadap ilmu komunikasi semakin luas dan komunikasi sendiri mulai memilik banyak difersifikasi. Ilmu komunikasi menjadi populer dan memiliki bidang kajian yang semakin spesifik seperti misalnya komunikasi inter personal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi politik, komunikasi intra personal, dan sebagainya.
-
The Information Age (Awal 1980 dan 1990-an)
Pada periode ini komunikasi dan teknologi informasi memainkan peran yang semakin penting dalam masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan oleh media baru serta layanan informasi dan komunikasi tersebut begitu besar meliputi aspek personal maupun profesional dari seorang manusia. Informasi menjadi komoditi atau barang ekonomi yang diperdagangkan. Berbagai media baru dalam bentuk konvergensi mulai bermunculan dan semakin meningkatkan kualitas akses informasi oleh masyarakat.
-
Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasi menurut Jane Pauley (1999) membandingkan tiga komponen yang harus ada dalam sebuah peristiwa komunikasi. Jadi kalau satu komponen kurang maka komunikasi tidak akan terjadi. Dia berkata komunikasi merupakan :
-
Transmisi informasi.
-
Transmisi pengertian.
-
Menggunakan simbol-simbol yang sama.
Menurut Bernardo Attias (2000) definisi komunikasi itu harus mempertimbangkan tiga model komunikasi :
-
Model retorikal dan perspektif dramaturgi
-
Model transmisi
-
Model ritual
Jadi komunikasi itu :
-
Membuat orang lain mengambil bagian, menanamkan, mangalihkan berita atau gagasan.
-
Mengatur kebersamaan.
-
Membuat orang yang terlibat memiliki komunikasi.
-
Membuat orang saling berhubungan.
-
Mengambil bagian dalam kebersamaan.
Walstrom (1992) dari berbagai sumber menampilkan beberapa definisi komunikasi :
-
Komunikasi antar manusia sering diartikan dengan pernyataan diri yang paling efektif.
-
Komunikasi merupakan pertukaran pesan-pesan secara tertulis dan lisan melalui percakapan atau bahkan melalui penggambaran yang imajiner.
-
Komunikasi merupakan pembagian informasi atau pemberian hiburan melalui kata-kata secara lisan atau tertulis dengan metode lainnya.
-
Komunikasi merupakan pengalihan informasi dari seorang kepada orang lain.
-
Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem simbol
yang sama.
-
Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui suatu saluran tertentu pada orang lain dengan efek tertentu.
-
Komunikasi adalah setiap proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan yang tidak saja dilakukan secara lisan dan tertulis melainkan melalui bahasa tubuh atau gaya atau tampilan pribadi atau hal lain di sekelilingnya yang memperjelas makna.
-
Bentuk-bentuk komunikasi
Penyampaian pesan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sehingga didalam komunikasi terdapat bentuk-bentuk komunikasi yang memiliki karakteristik masing-masing, yaitu :
-
Komunikasi intra personal.
Komunikasi intra personal adalah komunikasi yang terjadi dalam setiap individu atau komunikasi dengan diri sendiri. Karakteristik komunikasi intra personal :
-
Berfokus pengolahan informasi yang didapat seseorang dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
-
Terjadi ketika seorang individu sedang dalam keadaan ragu, bingung.
-
Melibatkan alat indera, karena didalam komunikasi intra personal akan terjadi proses penyimpanan informasi dan pemberian makna terhadap apa yang terjadi dalam diri seseorang.
-
Dapat memberikan perubahan didalam diri seseorang baik yang bersifat positif maupun negatif.
-
Komunikasi inter personal
Komunikasi inter personal adalah komunikasi yang terjadi antara individu dengan individu yang lain. Karakteristik komunikasi inter personal :
-
Komunikasi inter personal merupakan komunikasi yang paling efektif dalam hal upaya merubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang.
-
Komunikasi yang terjadi bersifat diaglogis, yaitu berupa percakapan antara komunikator dengan komunikan, bahkan dapat terjadi tanya jawab.
-
Arus balik didalam komunikasi inter personal terjadi secara langsung, karena komunikator dapat mengetahui, tanggap/respon dari komunikan ketika komunikasi terjadi.
-
Pesan yang disampaikan kepada komunikan berupa masukan/nasehat yang dapat mangarahkan bahkan ke suatu tujuan yang diinginkan.
-
Komunikator dapat mengetahui hasil dari komunikasi yang dilakukan.
-
Antara komunikator dengan komunikan terjadi hubungan yang erat/saling mengenal.
-
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang dapat terjadi antara individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Karakteristik komunikasi kelompok :
-
Komunikasi dalam komunikasi kelompok bersifat homogen.
-
Dalam komunikasi kelompok terjadi kesempatan dalam melakukan tindakan pada saat itu juga.
-
Arus balik didalam komunikasi kelompok terjadi secara langsung, karena komunikator dapat mengetahui reaksi komunikan pada saat komunikasi sedang berlangsung.
-
Pesan yang diterima komunikan dapat bersifat rasional (terjadi pada komunikasi kelompok kecil) dan bersifat emosional (terjadi pada komunikasi kelompok besar).
-
Komunikator masih dapat mengetahui dan mengenal komunikan meskipun hubungan yang terjadi tidak erat seperti pada komunikasi inter personal.
-
Komunikasi kelompok akan menimbulkan konsekuensi bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
-
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang berlangsung di dalam suatu organisasi. Karakteristik komunikasi organisasi :
-
Karakteristik utama dari komunikasi organisasi adalah adanya faktor-faktor struktur dalam organisasi dengan peranan yang diharapkan.
-
Terdapat batasan komunikasi antara para anggota dengan pengurus. Bentuk komunikasinya vertikal dan horizontal.
-
Komunikan dalam komunikasi memiliki kesamaan keahlian, pendidikan, dan sebagainya sesuai dengan peranannya di dalam organisasi.
-
Bersifat formal dan informal
-
Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada khalayak. Karakteristik komunikasi massa :
-
Komunikasi dalam komunikasi massa jumlahnya relatif besar. Bersifat heterogen dan anomin.
-
Berjumlah besar, karena jumlah komunikan yang relatif besar hanya dalam periode yang singkat.
-
Bersifat heterogen, karena komunikan berbeda satu sama lain dalam segala hal tetapi di dalam heterogenitasnya terdapat pengelompokan komunikan yang mempunyai minat yang sama oleh media massa.
-
Bersifat anomin, karena komunikator tidak mengenal sama sekali komunikan.
-
Berlangsung satu arah, karena didalam komunikasi massa tidak terdapat arus balik secara langsung.
-
Media komunikasi massa menimbulkan kesempatan dan sifatnya cepat.
-
Media massa dapat membuat khalayak secara serempak menaruh perhatian terhadap pesan pada saat yang bersamaan.
-
Sifat media massa cepat, artinya pesan yang disampaikan pada khalayak dalam waktu yang cepat.
-
Pesan pada komunikasi massa bersifat umum. Pesan melalui media massa sifatnya sejenak, karena pesan melalui media massa hanya untuk sajian seketika.
-
Komunikator dalam komunikasi massa melembaga. Karena media massa adalah suatu lembaga atau organisasi, maka komunikatornya terlembagakan dan pesan-pesan yang sampai kepada khalayak adalah hasil yang kolektif.
Definisi komunikasi secara umum adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan.
Kesimpulan dan Saran
Dari uraian di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan :
-
Sejarah dan perkembangan kajian ilmu komunikasi telah melewati beberapa tahap yaitu :
-
Development of Speech and Journalism.
-
Interdisciplinary Growth.
-
Integration
-
The Information Age.
-
-
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan.
-
Beberapa unsur komunikasi, secara singkat yaitu : sumber, pengirim pesan, media, penerima pesan, dan efek.
-
Bentuk-bentuk komunikasi :
-
Komunikasi intra personal.
-
Komunikasi Inter personal.
-
Komunikasi kelompok.
-
Komunikasi organisasi.
-
Komunikasi massa.